Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro telah melaksanakan kegiatan pendampingan bagi Kelompok Tani Wanita (KTW) di Desa Jeruk, Kecamatan Miri, Kabupaten Sragen dalam pembuatan konten promosi untuk media sosial. Program ini diinisiasi oleh Wahyu Trisnaeni, mahasiswa program studi Administrasi Bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemasaran digital para anggota KTW agar produk mereka lebih dikenal luas dan mampu bersaing di pasar.
Kegiatan pendampingan dilakukan pada tanggal 23 Juli 2024. Dalam program ini, Wahyu memberikan pelatihan langsung kepada anggota KTW mengenai cara membuat konten yang menarik dan efektif untuk mempromosikan produk buatan mereka, yakni sabun cuci piring dengan merek “KTW MS CLEAN” melalui platform media sosial seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.
Menurut Wahyu, penggunaan media sosial merupakan strategi pemasaran yang sangat efektif di era digital saat ini. "Kami melihat bahwa potensi produk sabun cuci piring dari Kelompok Tani Wanita di desa ini sangat besar, namun belum dimaksimalkan dari segi promosi. Oleh karena itu, kami memberikan pendampingan agar para anggota dapat memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi yang efektif, terlebih produk ini merupakan produk baru" jelasnya.
Selama pelatihan, Wahyu memberikan berbagai informasi seperti teknik dasar dalam pembuatan konten, seperti fotografi produk, penulisan caption yang menarik, penggunaan hashtag yang tepat,strategi efektif, hingga cara berinteraksi dengan konsumen di media sosial. Selain itu, Wahyu juga menjelaskan bahwa konsisten menjadi kunci utama agar konten yang dihasilkan dapat menjangkau audiens yang lebih luas.
Di akhir kegiatan, Wahyu bersama dengan anggota KTW berhasil membuat konten promosi yang dapat diunggah ke akun media sosial instagram, facebook, dan whatsapp terkait dengan produk sabun cuci mereka, KTW MS Clean.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan Kelompok Tani Wanita di Desa Jeruk dapat lebih memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran, serta mampu meningkatkan kesejahteraan anggota melalui peningkatan penjualan produk mereka.